Gorontalo, 26 Mei 2025 — Empat orang mahasiswa dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), telah melaksanakan diseminasi project akhir sebagai tanda berakhirnya masa magang Mandiri Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo.
Kegiatan diseminasi ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh mentor magang, Rimawahyuni Antula, S.Kom, yang merupakan ASN BPSDM Provinsi Gorontalo. Turut hadir pula dosen pembimbing dari UNG, Syarifa Niode, S.Ds., M.Ds., yang memberikan tanggapan dan evaluasi terhadap hasil kerja mahasiswa selama mengikuti program magang.
Keempat mahasiswa yang mengikuti magang ini adalah:
- Angriani Nurdin
- Selvi Abdullah
- Maliqha Aulia Napu
- Sri Ismilawati Mutala
Dalam pemaparan diseminasi, para mahasiswa mempresentasikan project akhir yang telah mereka kerjakan selama menjalani magang di BPSDM Provinsi Gorontalo, khususnya pada bidang kehumasan dan publikasi kelembagaan. Adapun bentuk kegiatan yang mereka lakukan antara lain:
- Dokumentasi kegiatan kelembagaan BPSDM
- Pengelolaan konten media sosial
- Produksi video profil kelembagaan
- Penulisan berita dan publikasi kegiatan

Magang MBKM Mandiri ini menjadi bagian dari upaya mempertemukan mahasiswa dengan pengalaman nyata di dunia kerja, serta mengasah kemampuan berpikir strategis, kolaboratif, dan kreatif di bidang komunikasi publik.
Dalam sambutannya, mentor magang Rimawahyuni Antula menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi para mahasiswa selama mengikuti program magang. Ia berharap pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi tantangan profesi di masa depan. Sementara itu, Dosen Pembimbing UNG, Syarifa Niode, menekankan bahwa dunia pendidikan tinggi harus mampu memberikan ruang aktualisasi bagi mahasiswa dalam penguatan kompetensi praktis. Ia mengapresiasi dukungan dari BPSDM Provinsi Gorontalo yang telah menjadi mitra strategis kampus dalam implementasi program MBKM.

Melalui kegiatan magang ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah daerah semakin erat, sekaligus membekali mahasiswa dengan kemampuan yang relevan dan aplikatif dalam dunia kerja nyata.






















